Pasti tersiksa sekali rasanya menjadi sasaran/target cyberbullying. Kamu tidak ingin ini terus berlangsung, bukan? Nah, karenanya jangan melemah dan menyerah, ada kok cara menghentikan cyberbullying. Kamu memang harus menguatkan dirimu, tetapi kamu juga harus bersedia melibatkan pihak-pihak di luar dirimu untuk membantu mengakhiri tindakan jahat ini. (Baca juga: Bullying itu Kejam; Cyberbullying Lebih Kejam lagi!)
Berikut InfoPsikologi.com tuliskan beberapa cara menghentikan cyberbullying yang bisa kamu lakukan atau sarankan ke teman/kerabat:
- Tak perlu merespons pesan itu. Justru reaksi target bullying lah yang diharapkan pelaku. Ketika target menunjukkan reaksi, pelaku merasa puas dan ingin melakukannya lagi dan lagi.
- Jangan membalas (dendam). Membalas perilaku bullying justru membuat target menjadi pem-bully baru. Rantai bullying ini jadinya malah terus berlangsung.
- Simpan bukti bullying itu: foto, sms/mms, email, komentar atau posting-an, untuk ditunjukkan pada pihak yang berwenang (guru, polisi, orang tua). Kamu bisa meng-capture atau membuat screenshoot dan mencatat waktu dan tanggalnya.
- Bercerita pada ayah, ibu, guru atau teman yang bisa membantumu mengatasinya. Mereka akan memberikan back up (dukungan) mental, dan punya alternatif solusi.
- Block nomor-nomor telepon yang mengganggu itu, jika perlu ganti nomor telepon kamu (ganti SIM Card). Kamu bisa juga mem-block mereka (memutuskan hubungan) dari akun jejaring sosial (twitter, facebook, dll) sehingga kamu terhindar dari pesan, komentar atau postingan yang mengganggu.
- Jika perilaku cyberbullying terus berulang, laporkan/adukan pada pengelola jejaring sosial seperti facebook, dll. Jika terbukti bersalah, akun tsb bisa mereka hapus.
- Atur ulang privacy di facebook/twitter dsb. Hanya perbolehkan orang yang kamu kenal saja yang bisa melihat foto atau tulisan-tulisanmu.
- Tutup akun facebook/twitter dsb, buat akun baru dan mulai selektif mengirim/menerima pertemanan.
Cyberbullying bisa saja melibatkan banyak orang, bahkan orang-orang yang tak pernah kamu kenal sekalpun. Jadi segala upaya dan cara menghentikan cyberbullying pun sudah selayaknya mendapat dukungan banyak pihak. Jangan ragu melaporkan praktek cyberbullying, walaupun bukan kamu yang menjadi targetnya.