Intuisi ternyata Bisa Dipelajari!

Apa Itu Intuisi: Cara Melatih dan Mengasahnya. Pernahkah Anda tiba-tiba mendapat firasat bahwa sesuatu akan terjadi dan ternyata apa yang Anda rasakan atau pikirkan itu nyata terjadi? Ketika Anda mempunyai perasaan yang kuat tentang sesuatu tanpa dasar yang logis semacam itu, Anda bisa menyebutnya sebagai intuisi.

Intuisi dapat muncul dalam tiga cara: penerawangan, pendengaran, perasaan. Dalam penerawangan, Anda seakan bisa melihat melampaui tempat dan waktu (misal, apa yang terjadi di suatu tempat tanpa Anda berada di sana). Lain halnya dengan cara pendengaran, Anda mampu ‘mendengarkan’ apa yang tak terdengar secara nyata (fisik), atau mendapat sesuatu isyarat intensif dari suara-suara yang Anda dengar. Sedangkan melalui cara perasaan, Anda seakan-akan dipenuhi oleh perasaan yang aneh, asing, yang Anda sendiri tidak dapat menjelaskannya, namun Anda ‘tahu’ sesuatu akan/sedang terjadi.

Selama ini banyak orang percaya bahwa intuisi adalah suatu keistimewaan yang hanya ‘diberikan’ pada sejumlah orang saja. Namun penelitian modern menyatakan bahwa setiap orang memiliki intuisi. Hanya ketajaman masing-masing orang lah yang membedakan sensitivitas dan intuisi orang satu dengan orang lainnya. Pernyataan ini sekaligus menunjukkan bahwa intuisi seseorang dapat dikembangkan.

What?! Sekarang Anda bertanya, apa manfaatnya mengembangkan intuisi? Anda perlu tahu, intuisi mendorong terciptanya komunikasi yang baik. Dengannya, pertama, Anda menjadi lebih sensitif terhadap orang-orang di sekitar Anda. Artinya, Anda menjadi lebih paham terhadap mereka dan tahu apa yang sebaiknya diucapkan atau dilakukan sehingga tidak menyakiti mereka. Kedua, intuisi membuat Anda jauh lebih kreatif dari sebelumnya. Secara halus dan detil, Anda bisa merasakan hal yang kurang atau sesuatu yang perlu ditambahkan pada sesuatu atau situasi. Terakhir, intuisi memiliki kekuatan penyembuhan secara psikis. Anda bisa merasakan energi-energi negatif yang terkubur dalam diri Anda, dan karenanya lebih cepat melakukan pembasmian atau penyembuhan sebelum energi itu muncul dan merusak.

Boleh dikatakan, intuisi ini menyangkut pengamatan yang detil dan cepat pada situasi, yang digabungkan dengan kemampuan berpikir logis yang super cepat untuk menghasilkan kesimpulan yang pas. Saking cepat dan uniknya, prosesnya susah dijabarkan dalam logika berpikir pada umumnya (TS).

Cara Melatih dan Mengasah Intuisi

Nah, bagi Anda yang ingin mengembangkan intuisi dan memetik manfaat darinya, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Hipnosis

Sebelumnya, mari kita luruskan pengertian kita dulu. Masyarakat Indonesia telah salah kaprah menggunakan kata hipnotis. Hipnotis (hypnotist) adalah orang yang melakukan hipnosis (hypnosis). Jadi, mulai sekarang, kita gunakan kata yang benar, yuk.

Hipnosis tidak melulu tentang ulah pesulap atau mentalis dengan menggoyang-goyangkan bandul atau menyulut api dan membuat orang menceracau secara tidak sadar, seperti yang belakangan ini ramai dipraktikkan di televisi. Anda bisa melakukan hipnosis untuk diri Anda sendiri (self-hypnosis) dengan mengucapkan mantra semacam ini setiap pagi, “Hari ini saya akan mendengar dengan seksama, mengamati lebih detil, dan merasakan dengan lebih lembut. Dan apapun yang saya pikirkan, saya katakan dan saya lakukan tak lain untuk kebaikan.” Tentu saja, Anda dapat merumuskan kata-kata mantra Anda sendiri. Melalui kata-kata yang Anda ucapkan berulang ini, Anda akan dituntun untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan mantra secara intuitif, tidak sadar atau otomatis.

2. Berpikir positif!

Bebaskan diri Anda dari segala kekhawatiran dengan melihat segala hal dari sisi positifnya. Dengan berpikir positif, Anda akan menarik energi-energi baik dan jernih, seperti intuisi.

3. Meditasi

Meditasi membuat Anda menjadi tenang dan damai. Buang pikiran-pikiran negatif yang tak perlu, dengan demikian ada ruang bagi intuisi untuk mengisinya. Dengan hati yang tenang, Anda akan mendengar suara-suara yang jujur dan jernih yang menyampaikan pesan penting. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meditasi, seperti mengikuti kelas yoga, relaksasi atau sekedar latihan mengatur pernafasan. (Baca juga » Langkah-Langkah Melakukan Meditasi Sederhana)

4. Lepaskan

Melepaskan berarti merelakan pikiran dan beban berat yang selama ini Anda simpan sendiri. Buang sampah-sampah pikiran yang tak perlu seperti dendam, iri dengki, kesedihan… . Sampah pikiran semacam ini hanya berputar-putar memenuhi pikiran Anda dan menghalangi diri Anda melihat atau mendengar suatu petunjuk yang dikirimkan intuisi.

5. Biarkan Datang dengan Alami

Anda mungkin telah melakukan hal-hal di atas, tapi itu bukan berarti intuisi Anda langsung bekerja. Ingat, intuisi tidak muncul setiap waktu. Intuisi akan mengirimkan pesan pada Anda ketika dia mengetahui Anda membutuhkan peringatannya.

6. Tetap senang!

Hmm, rupanya syarat utama untuk menjadi intuitif adalah bahagia! Kebahagiaan tak ubahnya magnet yang sangat kuat, yang mampu menarik daya-daya positif termasuk intuisi. Karenanya, ingatlah selalu prinsip kepuasan dan kebahagiaan agar intuisi rajin menghampiri.

Nah, kini Anda tahu bagaimana cara melatih dan mengasah intuisi Anda. Banyak manfaat yang dibawanya, baik untuk diri Anda sendiri maupun untuk orang lain. Banyak nyawa telah diselamatkan oleh intuisi. Bahkan pengambilan keputusan pun lebih mudah dan tepat karena bantuan intuisi. Jadi, mengapa tidak mengembangkan intuisi Anda mulai dari sekarang?

Comments

comments

– – –
Kategori

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *