Bagaimana Mendukung dan Mengatasi Kleptomania • Sebagaimana gangguan mental yang lain, kleptomania (baca: Apa itu Kleptomania?) bukan sesuatu yang mudah diterima/diakui. Pun bukan sesuatu yang mudah diungkapkan pada orang lain, apalagi jika mengingat konsekuensi hukum atau hukum sosial lainnya. Jadi jika diantara keluarga, anak, atau teman Anda mengalami gangguan ini, sudah pasti ia sangat butuh dukungan Anda. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan :
- Hargai kepercayaan. Seseorang butuh waktu, tak jarang bertahun-tahun, untuk menyadari bahwa ia memiliki kleptomania. Dia tahu bahwa mengambil barang milik orang lain itu salah, karenanya gangguan perilaku ini akan cenderung disembunyikan. Maka, jika teman atau anggota keluarga Anda mengungkapkan bahwa dirinya seorang kleptomaniac, berarti dia sangat mempercayai Anda, yakin Anda peduli dan mau menolongnya. Hargai hal ini dengan tidak membicarakannya pada orang lain, apalagi tanpa persetujuannya.
- Dengarkan, jangan menghakimi.Pengungkapan diri itu juga berarti bahwa dia sadar butuh dukungan dan ingin bantuan untuk mengatasi kleptomanianya. Ini satu langkah awal yang baik. Jangan kacaukan dengan menunjukkan reaksi yang berlebihan. Misal: terkejut panik, marah, malu, ketakutan, langsung menawarkan solusi atau berpikir macam-macam. Reaksi Anda yang berlebihan bisa menimbulkan rasa tak nyaman yang justru bisa mendorong perilaku klepto-nya semakin parah. Dengarkan saja dahulu, usahakan untuk tidak menghakimi.
- Tidak memperburuk kondisi.Jaga rahasia, jangan sampai semua orang tahu, lalu mewaspadai dan mengucilkannya. Ini memperburuk situasi karena ia akan merasa tak aman, ditolak, tidak diterima, dan enggan menerima bantuan. Beri ia waktu dan ruang untuk membangun dukungan sosial dan memahami apa yang dialaminya.
- Cari informasitentang kleptomania dan segala dinamikanya agar Anda lebih bisa memahami dia dan apa yang dialaminya.
- Bantuan ahli untuk mengatasi kleptomania.Ajak ia menemui psikolog atau psikiater untuk memastikan apa yang sesungguhnya terjadi, dan untuk mendapatkan pertolongan yang profesional. Tanda-tanda kleptomania seringkali bersangkut paut dengan gangguan mental lain, sehingga ini perlu digali lebih lanjut. Lakukan ini ketika ia siap dan sukarela.
- Dorong dan dukung dia untuk mengikuti terapi(yang pasti tidak cukup sekali datang). Ketahui dan pahami secara detil proses atau langkah-langkah terapinya, dan berikan dukungan aktif. Misal dengan menghadiri sesi terapinya satu atau beberapa kali sejauh diijinkan terapis. Dari sini, Anda bisa mengenali apa-apa saja yang memicunya mengutil, dan apa-apa saja cara efektif untuk mengendalikan dan mengatasi kleptomania-nya.
- Siapkan diri.Sewaktu-waktu dia bisa saja tertangkap sedang mengutil. Aduan dan permintaan tanggungjawab pasti akan muncul. Hadapi dengan kepala dingin, mau tidak mau ini adalah konsekuensi yang harus dihadapi. Tentu saja Anda akan merasa sedih dan kecewa, tetapi…, memarahi, menghukum, tidak menghilangkan gangguan kleptomania.
- Meminimalkan konsekuensi hukum.Barang yang diambil mungkin tidak seberapa, tapi tetap harus dipertanggungjawabkan. Mengembalikan secara terbuka bisa menimbulkan konsekuensi sosial yang kemungkinan memperburuk situasi seseorang dengan kleptomania. Ketika yang dia butuhkan adalah dukungan, yang dia dapatkan justru tudingan.Jika memungkinkan, dorong teman/saudara Anda ini untuk mengembalikan barang yang diambilnya disertai permintaan maaf atau sedikit catatan. Barang ini bisa diletakkan di tempat tertentu agar sampai ke pemiliknya, atau dikirimkan melalui pos. Langkah ini bisa mengurangi kerugian yang diakibatkan, sekaligus mengurangi rasa bersalah, tapi tentu saja bukan jalan keluar ideal. Selain itu, harus ditekankan untuk tidak mengulangi perilaku mengutil ini lagi.
Jika perlu, dapatkan sesi terapi untuk Anda sendiri. Mendampingi anggota keluarga dengan kleptomania pasti sangat menantang. Anda mungkin akan sering menerima hujatan dan cibiran orang. Ini tentunya menimbulkan tekanan tersendiri. Selain ikut sesi terapi, Anda bisa aktif melakukan meditasi, berolahraga, atau melakukan cara-cara lain untuk menurunkan stress Anda.
Penyebab jelas dari kleptomania hingga saat ini belum diketahui (baca: Apa Penyebab Kleptomania?), meskipun ada dugaan terkait dengan susunan zat kimia pada otak seseorang dan kondisi-kondisi psikologis lainnya. Oleh karenanya, belum ada kepastian dalam mengatasi kleptomania, bisa hilang total atau tidak. Yang bisa dilakukan adalah mengurangi frekuensi atau menurunkan jumlah percobaan klepto, entah itu dengan bantuan obat (resep dokter) atau dengan berbagai terapi perilaku. Dengan usaha yang konsisten dan dukungan teman/keluarga, orang dengan kleptomania bisa tetap produktif dan memiliki kehidupan sosial sebagaimana orang pada umumnya.
Pingback: Ini Penyebab Kleptomania (pada Anak) | InfoPsikologi.com