Ketahui Dampak Bullying Bagi Kesehatan Mental • Betapa kejamnya bullying, efeknya tidak hanya dirasakan oleh target (seseorang yang di-bully), tetapi juga orang-orang melihat aksi bullying, dan bahkan, para pelaku bullying itu sendiri! Ngeri ya? Yuk kita telusur satu per satu.
Dampak Bullying pada Target yang di-Bully
Anak/remaja maupun orang dewasa yang menjadi target bullying biasanya akan mengalami gangguan kesehatan fisik, kondisi mental, penurunan prestasi sekolah/kerja, dan pergaulan sosialnya. Wujud nyatanya adalah:
- Sakit, mudah sakit dan tidak enak badan
- Kehilangan nafsu makan
- Semangat belajar menurun, prestasi sekolah/kerja merosot tajam
- Tidak bersemangat melakukan kegiatan yang tadinya disukai
- Enggan berangkat sekolah/kerja atau jadi sering membolos
- Sakit perut berulang
- Sakit kepala berulang
- Gatal-gatal eksim
- Asma akut
- Susah tidur atau sering mimpi buruk
- Mudah merasa takut
- Tidak percaya diri
- Muncul keinginan mem-bully sebagai bentuk balas dendam
- Pobia Sosial (social phobia), diantara cirinya adalah takut dilihat/diperhatikan orang, takut diajak bicara, takut berbicara di depan umum, cemas berlebihan sehingga berkeringat berlebihan (lebih lengkap, baca: Pobia Sosial, Salah Satu Gangguan Psikologis Paling Banyak Dialami).
- Putus Sekolah (dewasa: berhenti kerja)
- Bullycide, bunuh diri karena secara mental telah terganggu parah karena di-bully. Coba cari kisah tentang Amanda Todd di internet, kisah memprihatinkan seorang remaja Kanada target bullying yang akhirnya memutuskan bunuh diri.
Bagaimana bullying berpengaruh buruk pada pelaku dan yang menyaksikan? Puaskan keingintahuan Anda dengan membaca artikel berikut: Dampak Bullying pada Pelaku & Yang Menyaksikan.