Jenuh Bekerja? Saatnya Mengevaluasi Rencana Karir

Rencana Karir & Kepuasan Kerja • Gaji tinggi tidak menjamin kita bahagia dengan pekerjaan kita. Teman kerja yang klop dan menyenangkan pun belum tentu bisa membuat diri Anda ‘penuh’ dan ‘puas’ dengan apa yang Anda lakukan sekarang. Wajarlah kiranya jika Anda untuk kesekian kalinya merasa jenuh bekerja, galau dan bertanya-tanya apa yang mesti dilakukan: terus bekerja di tempat ini, pindah ke tempat kerja yang lain, atau bahkan pindah bidang pekerjaan… .

Barangkali inilah saatnya untuk melakukan refleksi, menengok kembali rencana karir, dan mencari tahu apa yang sejatinya Anda inginkan untuk membuat diri Anda ‘hidup‘ lahir batin. Masalahnya, mulai dari mana? Nah, berikut ada 4 pertanyaan yang bisa Anda gunakan untuk mengawali perenungan Anda.

4 Pertanyaan untuk Mengevaluasi (Rencana) Karir

  1. Sudah berapa lama Anda menekuni bidang pekerjaan ini?

Jumlah tahun menekuni suatu bidang pekerjaan mestinya berbanding lurus dengan peningkatan kapasitas dan finansial Anda. Coba cek dahulu, seberapa besar peningkatan kapasitas Anda. Asumsinya, semakin banyak berlatih dan menekuni suatu bidang, maka semakin ahli seharusnya Anda di bidang itu. Dan keahlian yang semakin meningkat idealnya juga diikuti oleh peningkatan finansial karena ‘nilai’ keahlian yang Anda miliki. Namun, jika keahlian atau kapasitas Anda relatif sama atau hanya meningkat sedikit dibanding saat Anda mulai bekerja dahulu, tidak aneh jika sekarang bertanya, “Kenapa?” Pada titik ini, ada baiknya Anda juga melihat ke rencana karir, apakah ada yang salah dengannya? Dan jika kapasitas Anda meningkat tapi tidak diikuti dengan peningkatan finansial, ada baiknya Anda mencari cara atau tempat lain yang bisa menghargai nilai lebih Anda.

  1. Rencana Karir: Apa yang Anda inginkan dimasa depan?

Tanyakan pada diri sendiri, apa yang ingin Anda lihat terjadi pada diri Anda 5 tahun ke depan. Di bidang yang sedang Anda tekuni saat ini, ataukah bidang lain? Dan sampai sejauh mana? Misalnya, 5 tahun ke depan Anda sudah menjadi bos di bidang yang sama, atau malah menyeberang di bidang kerja yang lain? Apabila Anda membayangkan area bidang kerja yang berbeda, barangkali Anda memang merasa tidak nyaman dengan pekerjaan Anda saat ini. Tapi bedakan dengan hati-hati, apakah Anda tidak cocok dengan pekerjaan ini, atau hanya sekedar jenuh… .

  1. Mempertimbangkan pekerjaan saat ini, seberapa relevan dan realistiskah keinginan Anda dapat dicapai di institusi/perusahaan ini?

Nah, jika Anda sudah tahu apa yang sejatinya Anda inginkan untuk hidup Anda, yang mungkin sudah dituangkan (tertulis) dalam rencana karir, setidaknya hingga 5 tahun ke depan, lihatlah situasi saat ini. Apakah keberadaan Anda di pekerjaan ini, di institusi/perusahaan ini, selaras dengan rencana itu? Jika tidak, kenapa Anda masih bertahan di sini? Jika ya, buatlah rencana step by step untuk memaksimalkan waktu dan upaya Anda.

  1. Kesempatan dan pembelajaran apa yang ingin Anda dapatkan untuk pengembangan karir lebih jauh? Apa kesempatan/pembelajaran yang disepakati dan difasilitasi oleh atasan sekarang?

Selain semangat belajar dan eksplorasi yang Anda lakukan sendiri, apakah atasan dan institusi mendukung pengembangan kapasitas Anda? Sudahkah Anda mendapat pelatihan berkaitan dengan pengembangan bidang kerja Anda? Jika ya, barangkali Anda dan perusahaan/institusi dapat berkembang bersama. Jika belum, Anda boleh saja meminta kesempatan belajar atau mengikuti pelatihan pada atasan. Jika Anda sudah meminta namun belum difasilitasi, ada baiknya Anda melihat rencana karir Anda untuk mengecek seberapa besar pengaruhnya pada langkah yang sudah Anda susun.

Anda sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Sekarang saatnya membuat kesimpulan menyeluruh dari masing-masing jawaban. Apakah Anda sudah berada di jalur yang benar terkait rencana karir Anda? Apakah sebaiknya bertahan, atau pindah kerja saja? Jangan lupa untuk menghitung kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan ya… .Dan akhirnya, selamat membuat keputusan untuk karir, dan utamanya, untuk diri Anda sendiri! 🙂

Comments

comments

– – –
Kategori

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *