Apa Itu Bentuk Pelecehan/Kekerasan S3ksual pada Anak?

Apa saja bentuk kekerasan seksual pada anak. Belakangan kita dibuat terpukau oleh pemberitaan media atas terungkapnya praktek-praktek pelecehan atau kekerasan seksual terhadap anak dan remaja di berbagai daerah di Indonesia. Bagaimana tidak? Peristiwa tersebut dialami bocah-bocah di dalam lingkungan sekolahnya sendiri, pada jam sekolah pula! Belum lagi seorang pedofilia yang telah ‘memangsa’ 100 lebih anak lelaki dalam kurun waktu 1 tahunan. Oh, masih ada lagi, seseorang yang mengaku dokter meminta anak/remaja mengirim foto bagian-bagian tubuh pribadi mereka melalui internet. Si dokter gadungan ini memanfaatkan kebingungan remaja terkait perubahan tubuhnya akibat pubertas, dengan berpura-pura memberikan konsultasi kesehatan.

Banyak diantara korban kekerasan s3ksual pada anak awalnya tidak mengerti bahwa dirinya telah mengalami pelecehan s3ksual. Untuk itu, langkah pertama menghindarkan anak dari ancaman ini adalah dengan memberikan penjelasan yang gamblang tentang apa itu pelecehan/ kekerasan seksual pada anak dan apa saja bentuk-bentuknya. Ini penting agar anak bisa menghindar sebelum terjadi; dan bisa segera meminta pertolongan jika pelecehan telah terjadi.

 pengertian apa itu bentuk kekerasan seksual pada anak-remaja

Apa Itu yang dimaksud dengan Pelecehan/ Kekerasan Seksual Pada Anak?

Adalah Kekerasan Seksual pada Anak (Child S3xual Abuse), jika terjadi aktivitas atau kontak s3ksual yang melibatkan anak/remaja dengan orang dewasa atau dengan anak/remaja lain yang tubuhnya lebih besar, lebih kuat, atau yang kemampuan berpikirnya lebih baik, atau yang anak/remaja lain yang usianya lebih tua (> 3 tahun). Jadi sekali lagi, pelaku bisa saja orang yang sudah dewasa dan cukup umur, atau bisa saja seorang anak/remaja.

Selain persentuhan antar bagian tubuh, kontak s3ksual juga mencakup kegiatan yang tidak bersentuhan, misalnya percakapan atau pertukaran gambar yang berbau s3ks. Kedua jenis kontak s3ksual ini bisa mengganggu kondisi fisik dan kondisi psikis (mental) anak.

*Definisi Anak menurut UU No. 23 Tahun 2002 adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.

Bentuk-Bentuk Pelecehan/ Kekerasan S3ksual pada Anak

Pelecehan S3ksual yang Berupa Sentuhan
  1. Pelaku memegang-megang, meraba atau mengelus organ vital anak seperti alat kelamin (vag*na, pen^s), bagian pantat, dada/payudara.
  2. Pelaku memasukkan bagian tubuhnya atau benda lain ke mulut, anus, atau vag*na anak.
  3. Pelaku memaksa anak untuk memegang bagian tubuhnya sendiri, bagian tubuh pelaku, atau bagian tubuh anak lain.
Pelecehan S3ksual yang Tidak Berupa Sentuhan
  1. Pelaku mempertunjukkan bagian tubuhnya (termasuk alat kelamin) pada anak/remaja secara cabul, tidak pantas, atau tidak senonoh.
  2. Pelaku mengambil gambar (memfoto) atau merekam anak/remaja dalam aktivitas yang tidak senonoh, dalam adegan s3ksual yang jelas nyata, maupun adegan yang secara tersamar memancing pemikiran s3ksual. Contohnya, pelaku merekam anak yang sedang membuka bajunya.
  3. Kepada anak, pelaku memperdengarkan atau memperlihatkan visualisasi (gambar, foto, video, dan semacamnya) yang mengandung muatan s3ks dan p0rnografi. Misalnya, pelaku mengajak anak menonton film dewasa (film p0rn0).
  4. Pelaku tidak menghargai privasi anak/remaja, misalnya tidak menyingkir dan justru menonton ketika ada seorang anak mandi atau berganti pakaian.
  5. Pelaku melakukan percakapan bermuatan s3ksual dengan anak/remaja, baik eksplisit (bahasa lugas) maupun implisit (tersamar). Percakapan ini bisa dilakukan melalui telepon,chatting, internet, surat, maupun sms. Ingat kasus pedofil yang menyamar sebagai dokter di internet, kan… .

Nah, banyak sekali ya bentuk-bentuk pelecehan s+ksual pada anak? Anak-anak sebaiknya mengetahui hal ini sejak dini. Jelaskan informasi ini pada anak dengan bahasa sederhana, bahasa yang bisa mereka pahami sesuai usia masing-masing. Sampaikan dengan hati-hati dan pada waktu yang tepat, usahakan tidak menimbulkan ketakutan yang berlebihan pada anak. Tujuan kita adalah mengembangkan kewaspadaan anak, bukan ketakutan. Jika pada langkah preventif awal ini kita memberdayakan anak untuk menjaga dirinya sendiri, pada artikel “Orang-Orang yang Berpotensi Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak“, InfoPsikologi.com mengajak Anda mengambil peran sebagai benteng pertahanan berikutnya.

—————-
penulisan pen^s, vag*na, s3ksual, disamarkan agar tidak keliru ditengarai sebagai materi p0rn0grafi oleh otoritas internet

** ilustrasi gambar bersumber dari http:/adsoftheworld.com/media/ambient/children_and_adolescents_reference_center_emily; merupakan iklan layanan masyarakat karya CERCA Brazil.

Comments

comments

– – –
Kategori

One thought on “Apa Itu Bentuk Pelecehan/Kekerasan S3ksual pada Anak?

  1. Pingback: Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Ada di Lingkungan Anda? | InfoPsikologi.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *